Ozi baru duduk di kelas tiga SD. Di sekolah, ia memilih
pencak silat untuk kegiatan ekstrakurikulernya. Kegiatan itu
diadakan setiap hari Sabtu. Ozi memilih pencak silat karena
ingin badannya sehat dan kuat. Hampir setiap hari Ozi
berlatih di rumah. Saat berlatih, dia sering mengganggu
keluarganya.
Gayanya seperti pendekar dalam film di televisi. Pukul
sana, tendang sini, lompat sana, lompat sini. Rumah
menjadi sepi jika Ozi tidak ada. Ibu tidak berteriak-teriak
lagi. Mbak Ifa bisa membaca buku dengan tenang. Namun,
anehnya, mereka merasa sepi kalau Ozi tidak di rumah.
Ibu, Ayah, dan Ifa sangat menyayangi Ozi. Ia pandai di
sekolah, lucu dan banyak temannya. Akan tetapi, ada satu
kekurangan Ozi. Ia paling malas kalau disuruh mandi. Ozi
selalu punya banyak alasan jika disuruh mandi. Kemalasan
Ozi...